Di Indonesia internet sudah menjadi kebutuhan yang tak
terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja, rumah,
maupun tempat nongkrong. Hampir semua operator internet di Indonesia
sudah menawarkan kemampuan internet dengan kecepatan tinggi dan harga
paket yang terjangkau. Mulai dari provider Telkomsel, XL, 3, Axis,
Smartfren, Indosat, dan AHA semua menawarkan paket-paket penggunaan
internet yang murah dan menarik. Rata-rata
moda koneksi yang dibutuhkan untuk melakukan sambungan ke internet
dari operator tersebut adalah menggunakan modem usb 3G/3,5G ataupun
EVDO. Nah bila anda sudah memiliki koneksi dengan modem usb sedemikian,
untuk berbagi internet dengan pengguna lain anda membutuhkan sebuah
Wireless Router 3G. Selain khusus untuk membagi koneksi internet dari
sebuah modem usb, beberapa tipe produk Wireless Router 3G juga dapat
membagi internet dari koneksi biasa lewat kabel UTP atau yang sejenis.
Salah satu produk yang cukup murah dan mudah digunakan baik dari sisi
pengoperasian maupun setting awal adalah wireless router merek TP-Link
seri TL-MR3420. Selain harganya cukup terjangkau, produk tersebut juga
memiliki dukungan terhadap jenis modem USB dari merek-merek yang
beredar di Indonesia dengan cukup banyak tipe dan jenisnya.
Wireless Router 3G semacam produk dari TP-Link ini mempunyai
keunggulan lebih dibandingkan produk-produk yang lebih sering dikenal
dengan MiFi, yaitu bisa menjadi 2 buah router untuk 2 buah koneksi yang
berbeda. Misalnya anda mempunyai koneksi dengan internet kabel ADSL
seperti speedy, bisa anda jadikan sebagai koneksi utama dan modem usb
sebagai backupnya. Demikian juga sebaliknya modem usb sebagai koneksi
utama atau ADSL sebagai backupnya. Namun demikian, dibandingkan dengan
Wireless Router 3G seperti produk TP-Link ini MiFi juga memiliki
keunggulan, yaitu lebih mudah dibawa kemana-mana dan dipasang dimana
saja, karena rata-rata menggunakan power dari baterai.
Untuk membuat sebuah Hotspot, pengaturan awal dari perangkat ini
sangatlah mudah. Pertama kali yang harus anda lakukan untuk melakukan
setting adalah menghubungkan kabel UTP pada port yang tersedia di
Wireless 3G Router dengan perangkat laptop atau PC anda. Setelah anda
masuk ke menu Router, akan ada beberapa pilihan yang dapat anda temui.
Sebaiknya pilih menu Wizzard (Quick Setup) yang sudah disediakan agar
lebih memudahkan anda untuk memilih setting yang diperlukan. Seperti
yang sudah kami singgung diatas, dalam menu Quick Setup tersebut anda
juga akan mendapati pertanyaan apakah akan memakai koneksi ADSL sebagai
yang utama/backup, memakai koneksi 3G dari modem usb sebagai koneksi
utama/backup, atau bahkan hanya memakai salah satu koneksi ADSL atau
koneksi 3G saja yang akan dibagikan (sharing) koneksi internetnya.
Bila anda memilih koneksi 3G dengan modem usb, anda tidak direpotkan
dengan nomor dial yang harus dihubungi, nama APN (Access Point Name)
dari operator, maupun username dan password yang dibutuhkan, karena
Wireless Router 3G dari TP-Link ini sudah menyediakan pilihan setting
untuk operator yang ada di Indonesia seperti Telkomsel, XL, Indosat, 3,
Axis, SmartFren, Aha, dan operator yang lain pula. Namun jika anda ingin
secara manual mengganti setting yang sudah dipilihkan secara otomatis,
pilihan untuk menjalankannya pun cukup mudah saja.
Wireless Router 3G dari TP-Link ini dapat dinilai sebagai produk yang
baik, dengan dukungan wireless 801.11 n output yang dikeluarkan bisa
mencapai kecepatan maksimum 300Mbps, jadi bila anda menggunakan paket
internet cepat/broadband yang juga kencang, anda tidak perlu takut
koneksi akan jadi menurun setelah masuk ke router ini.
Dengan harga sekitar 300 ribu rupiah, anda sudah dapat membuat sebuah
hotspot sendiri dengan koneksi dari modem yang anda miliki ataupun
koneksi ADSL yang ada. Biaya internet akan lebih murah lagi misalnya
dengan cara berbagi biaya bulanan dengan teman-teman kos, teman kerja,
atau dengan keluarga anda sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar