Sosial

q

5 Kelemahan win8


Meski Windows 8 baru saja diluncurkan pada Kamis (25/10/2012) lalu, dan telah ditunggu dan disambut oleh rekanan resmi microsoft ternyata bukan tanpa cacat. Nah meski penyambutan gegap gempita namun ada beberapa kelemahan yang ditemukan para ahli terhadap system operasi Windows 8.
Beberapa kelemahan yang diusung pada Windows 8:
1. Sulit berpindah antarmuka
Kelemahan dan kesulitan pertama pada Sistem Operasi Windows 8 ini adalah kesulitan berpindah antaraplikasi metro. Hal ini dirasa sulit karena tidak akan menemui lagi fungsi-fungsi Alt-Tab seperti yang ada pada Windows 7.
Sebelumnya fitur Alt-Tab bisa dengan mudah untuk berpindah dan berganti aplikasi yang diinginkan dengan cepat dan mudah, akan tetapi tidak dengan fitur yang ada pada Windows 8. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kamu bisa menggunakan pointer atau finder. Letakkan di sisi kiri layar dan seret, atau klik pada ikon yang muncul. Kedengarannya sangat mudah, akan tetapi masalah muncul saat kamu bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antaraplikasi.
2. Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI
Para developer sangat terbantu dengan adanya Windows 8 Developer Preview. Dengan preview ini, developer bisa menemukan kelemahan yang ada pada Windows 8. Ternyata permasalahan yang didapat masih berkutat pada Aplikasi Metro yang ada tersebut.

Permasalahan yang muncul kemudian adalah adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan Glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai sangat membingungkan untuk para pengguna awam dan pemula. Berpindah dari Aplikasi Metro dan Aplikasi Desktop sangat sulit dilakukan.
3. Aplikasi Metro UI tidak bisa digunakan pada desktop
Windows 8 didesain untuk dapat bekerja pada dekstop dan tablet. Untuk itu Windows 8 bisa disebut sebagai proyek OS pertama Microsoft yang secara bersama menggabungkan platform desktop dan tablet.
Namun kenyataannya Aplikasi Metro hanya bisa digunakan secara baik pada tablet saja. Sedangkan untuk dekstop dan notebook sangat tidak kompatibel dengan perangkat yang ada sehingga secara default tidak mungkin bisa dilakukan Windows 8 untuk Booting ke Aplikasi Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.
4. Fitur Metro multitasking dengan 2 aplikasi saja
Windows 8 didesain untuk dapat melakukan fitur multitasking yang baru dan cepat pada tampilan layar. Dengan menggunakan Aplikasi Metro semuanya itu dapat dilakukan dengan mudah, tetapi ditemukan beberapa kesalahan dan kesulitan dalam menggunakan Aplikasi Metro ini. Untuk tataran pemula mungkin masih wajar dengan tampilan multitasking 2 aplikasi saja, tetapi berbeda dengan pengguna advance yang memerlukan akses multitasking yang berlebih untuk mendukung kemudahan akes yang dilakukan. Dan itu  merupakan kelemahan yang ada pada Windows 8.
5. Tiles sebabkan crash
Windows 8 juga didesain mengadopsi Sistem Tray terbaru dimana sistem ini dibuat untuk memudahkan pengguna untuk dapat dengan mudah mengakses dan melihat status dari suatu aplikasi. Pada saat Microsoft memperkenalkan System Tray, fitur tersebut disebut sebagai hal penting sehingga didesain agar user mudah mengaksesnya. Akan tetapi kenyatan yang terjadi adalah Sistem Tray ini tidak dapat berjalan dengan semestinya, dan seringkali menyebabkan gangguan untuk si penggunanya.

Jaringan Komputer Cisco Packet Tracer


Saat ini banyak sekali cabang untuk Ilmu komputer, antara lain adalah Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering), System bisnis cerdas, Sistem Informasi, serta tak lupa ilmu mengenai jaringan komputer. Diantara cabang ilmu diatas, yang paling sering terdengar belakangan ini adalah mengenai jaringan komputer.

Dalam jaringan komputer banyak sekali yang harus dipelajari, antara lain mengenai internet, TCP/IP, HTTP, pengamanan jaringan, jaringan multimedia, simulasi jaringan dan masih banyak sub-sub ilmu yang harus dipelajari. Namun yang menjadi dasar adalah bagaimana kita paham tentang dasar jaringan komputer itu sendiri, untuk itu kita tidak hanya membaca teori semata, kita juga harus praktek di lapangan agar mengerti.
Tapi betapa butuh biaya yang sangat banyak jika kita ingin mempraktekkan sebuah jaringan komputer (walaupun yang sederhana), oleh karena itu, Cisco sebagai perusahaan terkemuka di bidang jaringan meluncurkan sebuah aplikasiyang sangat menolong bagi kita yang ingin menyimulasikan jaringan komputer, yaitu dengan Cisco Packet Tracer.

Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Untuk mendapatkan software ini sangatlah mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Kita bisa langsung mengunduhnya di http://www.mediafire.com/download.php?c85b7ov91d8b6xd

Karena disini saya akan membahasa mengenai sedikit tutorial mengenai membuat jaringan, maka untuk proses download dan instalasi (yang sangat mudah) tidak perlu saya jelaskan. Oke langsung saja kita menuju tutorial.
  • Klik start -> Programs -> Packet Tracer
  • Atau klik iconnya pada desktop
Berikut ini tampilan worksheet nya.

Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

  • Untuk menambahkan device ke area kerja, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut
    • Pilih salah satu device yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya
    • Pilih salah satu jenis device yang akan ditambahkan dengan cara klik dan drag atau klik salah satu icon kemudian klik pada area kerja.
Oke, disini kita akan menyimulasikan jaringan sederhana, ambil saja contoh sebuah warnet dengan 1 router, 1 hub dengan 9 PC client.
Disini kita langsung definiskan terlebih dahulu berapa IP untuk masing-masing PC tersebut.

Nama PCIP AddressSubnet MaskDefault Gateway
Router1192.168.1.1255.255.255.0
PC-0192.168.1.2255.255.255.0192.168.1.1
PC-1192.168.1.3255.255.255.0192.168.1.1
PC-2192.168.0.4255.255.255.0192.168.1.1
PC-3192.168.0.5255.255.255.0192.168.1.1
PC-4192.168.0.6255.255.255.0192.168.1.1
PC-5192.168.0.7255.255.255.0192.168.1.1
PC-6192.168.0.8255.255.255.0192.168.1.1
PC-7192.168.0.9255.255.255.0192.168.1.1
PC-8192.168.0.10255.255.255.0192.168.1.1
  • Buat sebuah jaringan seperti gambar berikut, karena defaultnya isi slot dari sebuah hub adalah 6, kita akan menambahkannya menjadi 10 dengan men-drag modul di pojok kanan bawah ke slotnya hub.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

  • Langsung saja kita mulai mengkonfigurasi seluruh devicenya. Untuk pertama kali kita konfigurasi router1. Klik tab config, Kita masukkan IP address dan mask-nya sesuai dengan table.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

  • Untuk hub tidak ada konfigurasi, karena digunakan sebagai perantara.
  • Sekarang kita konfigurasi untuk semua clientnya.
  • Berikut ini cara konfigurasi PC-0 (gunakan juga cara ini untuk PC-PC lainnya)
  • Double click gambara PC nya, kemudian pilih tab config, kemudian pilih setting, isi gatewaynya sesuai dengan table, kemudian pilih FastEthernet dan isikan IP addres dan mask sesuai dengan tabel.

Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

  • Setelah selesai mengkonfigurasi semuanya. Kita akan mengetesnya, apakah jaringan yang kita buat sudah benar atau tidak. Caranya adalah dengan menggunakan fasilitas Ping di setiap PC.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

  • Double-klik sembarang PC, kemuadian pilih tab Desktop, lalu pilih Command Prompt. Lalu kita ketikkan perintah Ping[spasi]IP tujuan
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

  • Jika terdapat reply, maka sudah terhubung satu dengan IP tujuan, gunakan fasilitas ini untuk mengecek keseluruhan IP
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

  • Jika sudah me-reply semuanya, maka jaringan anda sudah benar dan siap dipakai 
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

Dengan adanya software simulasi semacam packet tracer, maka sangat memberi kemudahan untuk mempraktekkan teori-teori yang telah kita dapat. Kita hanya perlu menginstall software, tidak perlu membeli device-device yang kita perlukan. Dan software ini biasa juga digunakan untuk para ahli jaringan sebelum mendeploy sebuah jaringan di perusahaan atau instansa-instansi terkait. So, mengapa kita tidak mencobanya?

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *