Sosial

q

RANGKUMAN MATERI MICROSOFT WORD

 1. Pengertian Microsoft Word

Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat kabar, label surat, membuat tabel pada dokumen. Microsoft Word merupakan program pengolah kata terbaru dari Microsoft.

2. Mengenal Microsoft Word

Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2010:

  • Title Bar

merupakan baris judul yang menunjukan lembar kerja yang sedang aktif

  • Menu Bar

Merupakan menu-menu yang ada pada microsoft word yang dapat digunakan untuk melakukan perintah tertentu. Yang termasuk menu bar FILE , HOME , INSERT , PAGE LAYOUT , REFERENCES , MAILINGS , REVIEW, VIEW.

  • Status Bar

Menunjukan baris menu yang sedang aktif.

  • Work Area

Merupakan lembar kerja yang ada di microsoft word.

  • Horizontal Scroll Lock

Digunakan untuk menggeser/menggulung layar ke kiri dan ke kanan

  • Vertical Scroll Lock

Digunakan untuk menggeser/menggulung layar ke atas dan ke bawah

  • Hotkey / shortcut

Berupa kombinasi beberapa tombol tertentu  pada keyboard yang menyebabkan program aplikasi yang sedang berjalan untuk melakukan suatu proses tertentu

3. Mengoperasikan Microsoft Word

A. Membuka Microsoft Word

Untuk membuka Microsoft Word ada 2 cara, yaitu :

  1. Double Click icon Microsoft Word pada Desktop
  2. Click Start àAll Programs à Microsoft Office à Microsoft Word 2010

4. Fungsi masing-masing dari tools menu home

  • Paste : berfungsi untuk meletakkan hasil “copy” atau “cut”.
  • Cut : berfungsi untuk memotong objek yang dipilih.
  • Copy : berfungsi untuk menggandakan objek yang dipilih.
  • Font : berfungsi untuk mengatur jenis huruf yang akan digunakan.
  • Font Size : berfungsi untuk mengatur ukuran huruf yang akan digunakan.
  • Font Color : berfungsi untuk memberikan warna pada huruf sesuai keinginan.
  • Text Highlight Color : berfungsi untuk memberikan efek warna dibelakang huruf yang fungsinya sama seperti stabilo.
  • Change Case : berfungsi untuk mengatur huruf besar (kapital) / huruf kecil.
  • Striketrough : berfungsi untuk memberikan tanda coret atau garis di tengan teks.
  • Underline : berfungsi untuk memberikan garis bawah pada teks yang dipilih.
  • Italic : berfungsi untuk memiringkan teks.
  • Bold : berfungsi untuk menebalkan teks yang dipilih.
  • Bullets : berfungsi untuk memberikan tanda “bullet” pada tiap paragraf yang diinginkan.
  • Numbering : berfungsi untuk memberikan tanda berupa penomoran pada tiap paragraf yang diinginkan.
  • Line Spacing : berfungsi untuk mengatur jarak antar baris pada tiap paragraf.
  • Distributed : berfungsi untuk membuat paragraf terakhir penuh hingga ke kiri atau ke kanan.
  • Justify : berfungsi untuk mengatur rata teks pada paragraf.
  • Align Text Right : berfungsi untuk mengatur rata kanan pada teks dalam paragraf.
  • Center : berfungsi untuk mengatur rata tengah pada teks dalam paragraf.
  • Align Text Left : berfungsi untuk mengatur rata kiri pada teks dalam paragraf.

5. Penerapan menu insert

a. Langkah – langkah membuat table

Klik insert – klik table – klik baris dan kolom yang mau dibuat – tabel siap diisi sesuai dengan keinginan.

b. Langkah – langkah menyisipkan picture

Klik insert – klik picture – pilih dan klik gambar yang mau disisipkan – klik insert – gambar siap untuk di edit sesuai keinginan

c. Langkah – langkah menyisipkan clipArt

Klik insert – klik clipArt – klik go pada takspane clipArt – double klik clipArt yang ingin ditampilkan

d. Langkah – langkah menyisipkan shapes/line

Klik insert – klik shapes – klik shapes/line yang akan disisipkan – klik tahan dan geser maka shapes/ line akan terbentuk.

e. Langkah – langkah membuat wordArt

Klik insert – klik wordArt – pilih dan klik jenis wordArt yang kalian inginkan – ketiklah tulisan yang kalian inginkan – klik insert – wordArt sudah terbuat.

Shortcut Microsoft Word

Shortcut merupakan pintasan keyboard yang akan mempercepat Anda dalam mengoperasikan Microsoft Word. Berikut adalah beberapa shortcut yang sering digunakan.

FungsiTombol
MembukaCtrl+O
MenyimpanCtrl+S
MenutupCtrl+W
MemotongCtrl+X
MenyalinCtrl+C
TempelCtrl+V
Memilih semuaCtrl+A
TebalCtrl+B
MiringCtrl+I
Garis bawahCtrl+U
Memperkecil ukuran font 1 poinCtrl+[
Memperbesar ukuran font 1 poinCtrl+]
Menengahkan teksCtrl+E
Meratakan teks ke kiriCtrl+L
Meratakan teks ke kananCtrl+R
BatalEsc
MembatalkanCtrl+Z
MengulangiCtrl+Y
Memperbesar

ALT+W, Q, lalu tab di kotak dialog Zoom ke nilai yang Anda inginkan.

Sebenarnya masih banyak sekali shortcut lainnya, namun saya hanya menuliskan yang paling sering digunakan saja.

Akan Update Lagi…

Sebenarnya, ada banyak sekali panduan Microsoft Word yang bisa dibahas. Untuk kedepannya, akan saya tambahkan lagi panduan-panduan belajar Ms Word lainnya. Namun, untuk saat ini mungkin hanya tutorial di atas saja yang bisa saya sampaikan. Kalau ada tambahan lagi, silahkan tuliskan di kolom tutorial, nanti akan saya tambahkan.

Mungkin hanya ini dulu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga artikel belajar Microsoft Word ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jika artikel ini bermanfaat untuk Anda, silahkan bagikan kepada teman-teman lainnya.

Panduan dan Cara membuat Desain untuk Banner / Spanduk Menggunakan CorelDraw

Selamat malam, Sebagai seorang yang bergelut dibidang desain grafis pastilah tidak akan jauh dari yang namanya permintaan membuat banner / spanduk, entah dari client atau dari teman / kerabat. Memang keterampilan yang kita pelajari selama terjun di bidang ini sering dimanfaatkan terutama oleh orang terdekat untuk keperluan setting banner sebelum dimasukan ke percetakan. Tentu ini bukanlah hal yang buruk, dikala kita mendapatkan permintaan untuk membuat desain-desain dan dicetak lalu terpampang dipinggir jalan atau didepan toko usaha, itu merupakan kebanggaan tersendiri, ini menurut saya lho…


Saat desain kita telah tercetak berarti kita telah berhasil mengimplementasikan kemampuan yang selama ini kita pelajari sekaligus mendapatkan apresiasi dari si pemesan, dan pembelajaran yang kita lalui selama ini telah di anggap berguna bagi orang lain, walaupun itu dari orang terdekat kita. Inilah awal mula karir anda dibidang desainer grafis! Disaat seseorang bertanya kepada pemilik banner “bannernya bagus, buat dimana?” tentu si pemesan akan mengucapkan nama anda, dan secara otomatis si penanya ada peluang untuk membuatkan desain banner nya pada anda. Ini juga yang saya alami, berawal dari permintaan membuat desain banner untuk teman dan tanpa di sadari nama saya sedikit terangkat... hehehe

Diatas adalah sedikit curhatan saya, jika tidak penting abaikan saja.
Panduan dan Cara membuat Desain untuk Banner / Spanduk Menggunakan CorelDraw
Kembali ke topik utama yaitu Membuat banner kali ini saya ingin sharing tentang cara pembuatan banner / spanduk dengan cara yang sering saya pakai. mudah-mudahan dapat bermanfaat dan membantu anda.

Banner adalah salah satu media yang sering dipakai untuk keperluan promosi, menunjukan sebuah acara dan kegiatan, penanda suatu peringatan dll yang dicetak menggunakan print digital, banner adalah versi kecil dari baliho. Menurut saya banner dan spanduk itu sama saja, walau banyak yang mengatakannya berbeda tetapi jika dilihat dari kegunaan, bahan yang digunakan maupun desain yang dibutuhkan semuanya sama, yang menurut saya menjadi pembeda adalah banner pada umumnya berbentuk portrait / horizontal sementara spanduk berbentuk landscape / vertical.

Kita Akan Belajar Membuat Seperti Ini
Sebenarnya banyak sekali software untuk membuat banner/spanduk, tetapi software yang selalu saya andalkan untuk keperluan membuat desain adalah coreldraw, maka seperti judul artikel, software yang kita akan gunakan untuk belajar adalah CorelDRAW.

Masuk Materi Cara Membuat Desain Untuk Banner / Spanduk

Menentukan Ukuran dari Banner / Spanduk yang akan dibuat
Sebelum anda membuat Desain di CorelDraw, hal utama yang harus dilakukan adalah menentukan ukuran nya, anda dapat bertanya kepada pemesan atau langsung survey lokasi dan melakukan pengukuran sendiri. Kenapa ukuran menjadi hal yang utama? Karena jika anda nekat membuat banner menggunakan ukuran bayangan / asal-asalan saya yakin anda akan menyesal, misal anda membuat desain dengan ukuran 3x2 meter ternyata pada spot pemasangan ukurannya 6x1, apa yang akan anda lakukan jika hal itu terjadi? Maka perlu saya tekankan bahwa ukuran banner adalah langkah awal yang utama dan harus anda ketahui sebelum anda membuat desain.

Sebenarnya bisa saja anda cetak desan 3x2 meter menjadi 6x1meter, tetapi hasil nya nanti desain dari banner anda tidak akan proporsional atau kerennya disebut anda si-pemerkosa gambar!! :D

Mempersiapkan bahan yang akan dipakai pada banner/spanduk
Anda harus menentukan bahan dan komponen yang cocok untuk keperluan desain anda, sharing dengan pemesan mungkin akan memecahkan masalah ini. Sebagai contoh saat ini saya akan membuat banner untuk Kantor Polisi, maka saya perlu logo-logo kepolisian dan foto-foto kegiatan kepolisian, ga mungkin juga kan saya memasukan logo-logo produk komersial didalamnya? Kecuali kalau mau menseponsori baru saya masukan. :D

Menentukan Komposisi warna dominan pada banner / spanduk
Hal ini juga dapat menjadi elemen terpenting yang harus anda terapkan, sebelum memulai membuat desain sebaiknya anda sharing dahulu dengan pemesan, biarkan pemesan memilih warna yang menurutnya cocok untuk banner nya.

Jangan pernah abaikan keinginan pemesan yaa.. misal jika pemesan ingin membuat warna yang dominan kuning tetapi anda membuat banner dengan warna yang lain misal biru, maka sebagus dan se professional apapun desain yang anda buat, pemesan akan kehilangan sedikit banyak rasa puasnya dengan hasil jerih payah kita.

Telitilah saat membuat desain banner
Ketelitian sangat dibutuhkan dalam membuat desain banner, karena banner yang sedang  kita buat, nantinya akan terpasang dijalan atau tempat-tempat strategis yang banyak dilihat orang. Jika kita salah ketik atau typo itu dapat berakhibat fatal, sebaiknya anda cek dengan teliti sebelum anda memberikannya kepada pemesan dan ke percetakan.

Mulai Membuat Banner / Spanduk
*Klik Gambar Untuk Memperbesar
Langkah pertama

Untuk Desain Banner / Spanduk yang akan kita buat bersama ini, ukuran yang akan kita gunakan adalah 6x1 meter, berbentuk horizontal entah namanya banner atau spanduk kita anggap saja sama. :D, Bukalah Program CorelDRAW dan buat New Document, karena tampilan default dari CorelDRAW Unit ukurannya adalah mm, maka kita perlu mengubahnya ke satuan cm agar lebih mudah nantinya. Lihat petunjuk gambar dibawah ini :
Ubah Unit ke satuan Centimeter
Gambar 1. Ubah Unit ke satuan Centimeter
Ukuran Unit dapat anda periksa di Property Bar, kalau sudah, silahkan membuat persegi panjang menggunakan Rectangle Tool, dan buat persegi panjang tersebut berukuran 600x100cm.
Buatlah Objek Persegi Panjang
Gambar 2. Buatlah Objek Persegi Panjang
Langkah kedua
Siapkan Wallpaper / Gambar / apapun untuk dijadikan background dan warna dominan dari Banner, kali ini saya menggunakan wallpaper warna orange. Anda dapat membuat background sendiri atau mengambil bahan seperti wallpaper dari internet, tentu saja yang free licensi ya.. jangan yang ada watermark nya. Kemudian masukan pada lembar kerja CorelDraw. Seperti gambar dibawah ini :
Masukan Wallpaper untu Background
Gambar 3. Masukan Wallpaper untu Background
Kemudian masukan wallpaper tadi menggunakan menu Power Clip, bagi yang belum paham caranya silahkan baca tutorial tentang Power Clip di : " Memasukan Foto ke dalam Text/Font Menggunakan Powerclip di Coreldraw "
Gambar 4. Memasukan Objek Menggunakan PowerClip
Langkah ketiga
Buatlah tulisan / Text menggunakan Text Tool

Gambar 5. Masukan Text menggunakan Text Tool
Gambar 5. Masukan Text menggunakan Text Tool
Saran : Buatlah tulisan dengan warna yang mudah terbaca, rapih dan teratur, anda boleh menempatkan tulisan-tulisan terpisah-pisah namun usahakan tetap enak untuk dibaca, warna juga harus kontras ya dengan warna background agar mudah terbaca.


Gambar 6. Susun dan Rapihkan Text
Gambar 6. Susun dan Rapihkan Text
Anda dapat menambahkan outline untuk mempertegas Text dan menambahkan Shadow menggunakan Tool Dropshadow sesuai keinginan.

Langkah keempat
Masukan Gambar untuk mempercantik desain
Langkah selanjutnya adalah memasukan gambar dan objek-objek untuk mempercantik visual dari desain yang sedang anda buat, anda bebas memasukan gambar-gambar tentunya yang sesuai dengan desain banner, susunlah gambar dan objek dengan rapih agar terkesan bahwa desain anda itu memiliki konsep dan kekuatan visual yang baik.

Gambar 7. Masukan Objek lain untuk mempercantik desain
Gambar 7. Masukan Objek lain untuk mempercantik desain
Gambar dan Objek-objek setelah dirapihkan
Foto, Text dan Objek setelah dirapihkan
Gambar 8. Foto, Text dan Objek setelah dirapihkan
Tutorial EXTRA 
Cara membuat Shadow/bayangan pada objek
Pilihlah Drop Shadow Tool pada Toolbox anda, klik segitiga kecil dibawah Blend Tool lalu pilih Drop Shadow
Membuat efek bayangan di CorelDRAW
Gambar 9. Membuat efek bayangan di CorelDRAW
Klik dan Drag pada objek yang akan diberi efek bayangan
Klik dan Drag untuk membuat efek bayangan
Gambar 10. Klik dan Drag untuk membuat efek bayangan
Cara Membuat Foto Gradasi
Tumpuk dan sejajarkan dua foto atau lebih pada lembar kerja coreldraw anda, kemudian pilih Tranparency Tool pada Toolbox.
Membuat efek gradasi di CorelDRAW
Gambar 11. Membuat efek gradasi di CorelDRAW
 Klik pada ujung foto yang akan anda gradasi, sesuaikan panjang gradasi yang pas menurut anda
Klik dan Drag untuk membuat efek gradasi
Gambar 12. Klik dan Drag untuk membuat efek gradasi
Hasilnya seperti ini :
Hasil dari efek gradasi
Gambar 13. Hasil dari efek gradasi
Membuat Objek Lengkungan Persegi Panjang
Buatlah Persegi panjang menggunakan Rectangle Tool kemudian Klik Kanan pada Objek Persegi Panjang lalu pilih Convert To Curve atau dapat menggunakan Keyboard Shortcut CTRL+Q
Membuat Lengkungan pada Objek Persegi Panjang
Gambar 14. Membuat Lengkungan pada Objek Persegi Panjang
Setelah objek berubah menjadi Curve, selanjutnya pilih Shapes Tool pada Toolbox, dan klik kanan pada Curve yang akan dilengkungkan dan pilih To Curve. Silahkan buat lengkungan objek sesuai selera anda.
Convert To Curve
Gambar 15. Convert To Curve
Hasilnya seperti ini :
Gambar 16. Persegi Panjang setelah dilengkungkan
Membuat Gradasi Warna
Klik pada objek yang akan di beri warna Gradasi, kemudian klik Fountain Fill pada Toolbox atau menggunakan Keyboard Shortcut F11
Membuat efek Gradasi Warna di Coreldraw
Gambar 17. Membuat efek Gradasi Warna
Maka akan muncul window baru yang dapat anda gunakan untuk mensetting warna gradasi dari objek tersebut, silahkan berexplorasi dengan warna-warna di pengaturan ini.
Gambar 18. Menu Pengaturan dari Fountain Fill
Hasil dari pengaturan yang saya buat, seperti ini:
Gradasi Warna pada objek
Gambar 19. Gradasi Warna pada objek
Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan, akhirnya desain yang anda buat telah selesai. Jangan lupa untuk meneliti, siapa tau ada salah-salah kata atau bahasa gaulnya Typo. 

sumber :
http://sharing-desain.blogspot.co.id/2015/11/tutorial-membuat-logo-kedai-es-cream.html
lihat video :

Membuat Header dan Footer

Biasanya, header dan footer dibuat untuk penomoran halaman atau hak cipta sebuah karya. Selain itu, header juga sering digunakan untuk membuat kop surat. Header dan footer akan selalu muncul pada semua halaman, kecuali jika kita atur agar tidak muncul.

Cara membuat herader dan footer juga sangat mudah. Anda hanya perlu klik Insert > pilih Header atau Footer (tergantung mau membuat apa). Saya contohkan membuat Footer.

Cara Membuat Header Footer Ms Word

Sekadar info: Bagian yang saya tandai nomor 3 adalah gaya dari footer yang dibuat.

Setelah footer muncul di bagian bawah, silahkan edit sesuai kebutuhan. Semisal ingin membuat hak cipta dari dokumen tersebut ataupun lainnya.

Cara Membuat Footer Ms Word

Bicara soal Header dan Footer, ada masalah yang biasa terjadi yaitu footer tidak tercetak saat di print. Tapi itu bukanlah masalah yang besar, cara mengatasinya juga tidak sulit kok.

Shortcut Microsoft Word

Shortcut merupakan pintasan keyboard yang akan mempercepat Anda dalam mengoperasikan Microsoft Word. Berikut adalah beberapa shortcut yang sering digunakan.

FungsiTombol
MembukaCtrl+O
MenyimpanCtrl+S
MenutupCtrl+W
MemotongCtrl+X
MenyalinCtrl+C
TempelCtrl+V
Memilih semuaCtrl+A
TebalCtrl+B
MiringCtrl+I
Garis bawahCtrl+U
Memperkecil ukuran font 1 poinCtrl+[
Memperbesar ukuran font 1 poinCtrl+]
Menengahkan teksCtrl+E
Meratakan teks ke kiriCtrl+L
Meratakan teks ke kananCtrl+R
BatalEsc
MembatalkanCtrl+Z
MengulangiCtrl+Y
Memperbesar

ALT+W, Q, lalu tab di kotak dialog Zoom ke nilai yang Anda inginkan.

Sebenarnya masih banyak sekali shortcut lainnya, namun saya hanya menuliskan yang paling sering digunakan saja.

Membuat Tabel Sederhana Dan Menambahkan Gambar Pada Dokument

Tabel pada Microsoft Word digunakan untuk mengatur jenis konten. Tabel banyak digunakan pada dokumen dengan tampilan data numerik sehingga mudah dipahami. Tabel pada Ms Word bisa diubah menjadi keren, namun kali ini saya hanya memberikan langkah membuat tabel sederhana saja.

Untuk membuat tabel sederhana, silahkan pilih menu Insert Table > lalu pilih jumlah kolom yang diinginkan.

Cara Membuat Tabel Microsoft Word

Untuk mengatur jumlah baris dan kolom sesuai keinginan, silahkan pilih Insert Table yang saya tandai lalu masukkan jumlah yang dikehendaki.

Belajar Membuat Tabel Ms Word

Menambahkan Gambar pada Dokumen

Gambar pada dokumen Microsoft Word biasanya digunakan untuk memperjelas maksud serta memberikan gambaran agar mudah dipahami. Anda bisa menambahkan gambar dalam format jpgpngbmp, bahkan gif sekalipun.

Untuk menambahkan gambar pada Ms Word, silahkan pilih menu Insert Pictures > lalu pilih gambar yang akan digunakan.

Menambahkan Gambar Ms Word

Saran dari saya, gunakan gambar dengan resolusi tinggi agar saat dokumen dicetak atau diprint gambarnya tidak pecah. Karena banyak kasus gambar print pecah yang disebabkan oleh resolusi gambar yang rendah.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *